13 Apr
Spurs Tidak Ada Niat Jual Kane ke Manchester United

Berita bola terbaru hari ini, Senin, 13 April 2020. Tottenham tidak berniat menjual Harry Kane ke Manchester United atau rival Liga Inggris lainnya.

Laporan terbaru menunjukkan Ketua Tottenham, Daniel Levy bersedia memberikan sanksi kepada Hary Kane kalau pergi ke United dengan biaya rekor dunia sebesar £ 200 juta karena kekhawatiran keuangan selama krisis virus corona.

Biaya stadion Spurs sekitar £ 1 miliar dan pandemi ini akan menimbulkan dampak finansial yang besar pada semua klub Liga Premier, dengan Tottenham yang bergerak lebih awal untuk mencutikan beberapa staf yang tidak bermain .

Laporan juga mengklaim Kane akan terbuka untuk pindah ke United, tetapi Sky Sports News telah diberitahu kapten Inggris tidak akan berangkat ke Old Trafford atau rival Liga Premier lainnya.

Kane, yang cedera sejak Januari karena masalah hamstring, telah secara terbuka berbicara tentang frustrasinya sejauh ini gagal memenangkan trofi bersama Tottenham - dan mengatakan dia siap untuk pergi jika timnya tidak mengalami kemajuan .

Pemain 26 tahun ini pulih dari cedera hamstring dan mengatakan tentang ambisinya selama obrolan di Instagram bulan lalu bersama pakar sepak bola, Jamie Redknapp.

Ditanya apakah dia akan berada di Tottenham selama sisa kariernya , Kane menggarisbawahi niatnya untuk menjadi salah satu pemain terbaik dunia dan mengatakan dia tidak akan bertahan dengan Spurs jika dia tidak merasa dia dapat mencapai apa yang dia inginkan di klub.

"Itu salah satu dari hal-hal itu, saya tidak bisa mengatakan ya, saya tidak bisa mengatakan tidak. Saya suka Tottenham, saya akan selalu mencintai Tottenham," ungkap Kane, beberapa waktu lalu seperti dilansir Antara.

"Di sisi lain, saya selalu mengatakan bila saya tidak merasa progres kami sebagai tim berjalan ke arah yang benar. Saya bukan seseorang yang hanya diam di situasi macam itu. Saya ingin menjadi salah satu pemain top," ujarnya.

“Namun, dari sudut pandang saya dan sudut pandang tim, yang dapat Anda lakukan adalah melakukan semua yang terbaik dan memenangi setiap pertandingan demi meraih trofi. Karena satu dan lain alasan, kami belum mampu meraihnya," ujar Harry Kane.

Tottenham kehilangan final Liga Champions dan final Piala Liga di bawah mantan bos Mauricio Pochettino dan Kane mengatakan kegagalan untuk mendapatkan trofi sangat sulit dilakukan - terutama mengingat kualitas skuad Spurs selama musim-musim terakhir.

Namun, dia optimistis bisa berubah, mengingat track record bos baru Jose Mourinho.

"Kami sudah mengatakan bahwa selama beberapa tahun sekarang, kami punya tim yang fantastis tetapi karena satu dan lain alasan kami belum bisa mendapatkan trofi itu,” kata Kane.

Comments
* The email will not be published on the website.
I BUILT MY SITE FOR FREE USING