20 Feb
Pep Guardiola: Manchester City akan Melawan Sanksi UEFA

Pep Guardiola, dalam konferensi pers pertamanya sejak dihadapkan dengan kemungkinan larangan dua tahun bermain di Liga Champions untuk Manchester City atas dugaan pelanggaran peraturan keuangan UEFA, mengatakan ia yakin dengan kemampuan klubnya untuk mempertahankan posisinya dan ia berharap mereka akan bermain di kompetisi Eropa tahun depan.

Berbicara setelah kemenangan 2-0 di Liga Inggris melawan West Ham, Pep Guardiola menegaskan masalah itu belum selesai, Manchester City akan melawan sanksi UEFA tersebut.

“Itu bukan keputusan akhir. Klub merasa bahwa sanksi ini sangat tidak adil. Dan kami akan melawan dengan melakukan banding dan menunggu hasil banding tersebut,” kata Guardiola seperti dikutip Football5star.com dari Sky Sports, Kamis (20/2/2020).

“Saya percaya kepada klub 100 persen. Mereka sudah menjelaskan kepada saya tentang kasus ini. Kita akan melihat nanti,” tambah eks pelatih Barcelona tersebut.

“Kami sudah berbicara. Kami akan terus berjuang. Perjuangan itu setiap harinya hingga akhir musim ini. Kami optimis musim depan kami akan bermain di Liga Champions,” tambah Pep.

Guardiola masih terikat kontrak hingga akhir musim depan dan telah memastikan ia tidak akan meninggalkan klub sebelum masa kontraknya berakhir.

"Jika mereka tidak memecat saya, saya akan tetap berada di sini. Saya suka klub ini. Saya suka berada di sini. Ini klub saya dan saya akan berada di sini, tidak masalah," ujar Guardiola kepada BBC Sport.

"Lihat saja, di liga mana pun kita berada, saya akan tetap di sini. Bahkan jika mereka menempatkan kita di League Two, saya akan tetap di sini. Ini adalah waktu untuk bersatu."

Kepala eksekutif Man City, Ferran Soriano, mengatakan pada hari sebelumnya bahwa klub memiliki “bukti tak terbantahkan” bahwa tuduhan UEFA itu palsu.

“Ada dua hal yang bisa saya janjikan kepada suporter. Pertama, kami tidak melanggar aturan UEFA. Kedua, kami akan berusaha sekeras tenaga untuk membuktikan hal itu,” kata Ferran Soriano.

“Berdasarkan pengalaman serta persepsi kami, hukuman ini dijatuhkan bukan karena alasan olah raga. Tapi, karena alasan politik,” sambung Soriano menambahkan.

Guardiola belum melihat bukti itu, tetapi ia menjelaskan bahwa dia mempercayai klubnya.

"Yang bisa saya katakan adalah bahwa saya mendukung klub dan memercayai apa yang dikatakan direktur kepada saya," kata Pep dikutip dari laman berita bola Sky Sports.

Ia juga menanggapi ejekan dari presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, yang secara terbuka berterima kasih kepada UEFA atas kinerjanya pada FPP di tengah pengumuman tentang masalah Man City.

“Saran saya adalah jangan berbicara terlalu keras, karena semua orang terlibat dalam situasi ini. Kami akan mengajukan banding dan mudah-mudah di masa depan kami bisa bermain melawan Barcelona di Liga Champions,” tutup mantan pelatih Barcelona itu.

Comments
* The email will not be published on the website.
I BUILT MY SITE FOR FREE USING