Pemilik Baru New Castle Bisa Bawa Mereka Kembali Ke Liga Champions

Berita bola terbaru hari ini, Jumat, 24 April 2020. Faustino Asprilla telah menantang calon pemilik baru Newcastle untuk membawa klub kembali ke Liga Champions, dan meminta mereka untuk mendukung Steve Bruce sebagai manajer.

Mantan striker Newcastle itu pernah menyalakan St James 'Park di panggung sepakbola terbesar Eropa, dengan hat-trick dalam kemenangan 3-2 yang terkenal atas Barcelona pada 1997.

Posisi Bruce berada di bawah pengawasan ketat setelah berita tentang pengambilalihan klub, tetapi Asprilla percaya bos Newcastle saat ini adalah orang yang tepat untuk mencoba dan membawa sepak bola Liga Champions kembali ke Tyneside.

"Saya pikir kita harus mempertahankan Steve Bruce. Dia manajer dan pelatih yang baik, jadi saya pikir dia harus tetap di sini," kata Asprilla kepada Sky Sports News .

"Dia mengenal klub dengan baik. Dia telah melakukan hal-hal yang sangat baik dengan sumber daya yang terbatas di akhir-akhir ini, jadi saya pikir dia akan mampu mencapai lebih dari yang dia miliki sejauh ini dengan pemain yang lebih baik yang dia miliki.

"Semua pelatih bagus dan para pemain bagus. Saya tidak ragu tentang itu.

"Saya pikir kita harus mempertahankannya dalam perannya sehingga dia terus mengerjakan proyek besar ini."

Asprilla mencetak hat-trick saat Newcastle membukukan kemenangan 3-2 atas Barcelona pada 1997

Asprilla adalah bagian dari tim "Penghibur" Kevin Keegan yang harus menjadi runner-up yang pada akhirnya Manchester United juara Liga Premier selama kampanye 1995/96.

Mantan pemain internasional Kolombia itu percaya Newcastle dapat kembali menantang tim-tim top di Liga Premier dengan investasi yang tepat.

"Saya pikir yang paling penting adalah pemilik baru datang dan Newcastle mulai memenangkan pertandingan karena pemilik baru pasti ingin tim menjadi yang terbaik dan kembali menjadi salah satu tim papan atas di Inggris," tambah Asprilla.

"Hal pertama yang harus dilihat pemilik baru adalah sisi mana Newcastle yang paling sukses.

"(Ketika saya di sana) mereka membeli pemain top yang mencintai klub dan baju itu, dan pergi ke sana untuk bermain bagi para penggemar.